HomeCoachingPANDUAN KOMPERENSIF MENJADI IPCN YANG HANDAL
MENJADI IPCN DI fktp / RUMAH SAKIT YANG PROFESIONAL

PANDUAN KOMPERENSIF MENJADI IPCN YANG HANDAL

 

 

MENJADI IPCN DI FKTP / RUMAH SAKIT YANG PROFESIONAL

Proposal Pendampingan Infection Prevention and Control Nurse (IPCN) Baru

Tema: Membangun Kompetensi IPCN yang Profesional, Mandiri, dan Adaptif terhadap Teknologi

Penyelenggara: IPK Training

Narasumber: Ns. Novita Simbolon, S.Kep.,M.Kep & Andi Sukriadi

A. LATAR BELAKANG

Dalam era tuntutan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien yang semakin tinggi, program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) memegang peranan krusial di setiap fasilitas pelayanan kesehatan, baik Puskesmas maupun Rumah Sakit. Keberhasilan implementasi program PPI sangat bergantung pada kompetensi dan dedikasi Infection Prevention and Control Nurse (IPCN).

IPCN yang baru bergabung seringkali menghadapi tantangan dalam memahami dan mengaplikasikan standar PPI yang berlaku, termasuk standar akreditasi terbaru. Kurangnya pemahaman yang mendalam dan keterampilan praktis dapat menghambat efektivitas program PPI dan berpotensi meningkatkan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan (HAIs).

Menjawab kebutuhan ini, IPK Training hadir untuk menyelenggarakan program pendampingan komprehensif bagi IPCN baru. Program ini dirancang untuk membekali IPCN dengan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang mendalam mengenai standar PPI berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/165/2023 tentang Standar Akreditasi Puskesmas dan Nomor HK.01.07/MENKES/1596/2024 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit, serta praktik terbaik dalam PPI yang didukung oleh standar internasional seperti JCI dan CDC. Selain itu, program ini juga akan mengembangkan aspek kepemimpinan yang esensial bagi seorang IPCL (Infection Prevention and Control Leader) yang handal.

B. PROGRAM PENDAMPINGAN

Program pendampingan ini dirancang untuk membekali IPCN baru tidak hanya dengan pemahaman mendalam mengenai standar PPI, tetapi juga dengan keterampilan praktis dalam mempersiapkan dokumentasi akreditasi, memanfaatkan teknologi digital untuk surveilans dan pengelolaan data, serta menggunakan alat bantu digital yang tersedia.

Program pendampingan ini dirancang untuk membantu IPCN baru dalam:

  1. Memahami Standar Akreditasi PPI: Mendalami persyaratan PPI dalam standar akreditasi Puskesmas (KMK No. 165/2023) dan Rumah Sakit (KMK No. 1596/2024) secara komprehensif.
  2. Menguasai Prinsip Dasar dan Implementasi PPI: Membekali dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam melaksanakan elemen-elemen kunci program PPI.
  3. Melakukan Surveilans dan Analisis Data Infeksi: Mengembangkan kemampuan dalam pengumpulan, analisis, dan interpretasi data surveilans infeksi.
  4. Menerapkan Kewaspadaan Standar dan Transmisi: Meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam implementasi praktik kebersihan tangan, penggunaan APD, pengelolaan limbah, dan kewaspadaan berdasarkan rute transmisi.
  5. Memahami Penggunaan Antimikroba yang Bijak: Memberikan wawasan mengenai pentingnya pengendalian resistensi antimikroba dan peran IPCN dalam program PPAB.
  6. Mengembangkan Keterampilan Kepemimpinan: Membangun kemampuan komunikasi, advokasi, pengelolaan program, dan pembentukan budaya keselamatan PPI.
  7. Menguasai teknologi terbaru digital dalam membantu operasional kegiatan

Ruang Lingkup Materi Pendampingan:

Materi pendampingan akan mencakup:

Hari ke-1: Pengantar PPI dan Standar Akreditasi

  • Sesi 1.1: Konsep Dasar PPI dan HAIs
    • Definisi Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan (HAIs).
    • Epidemiologi HAIs dan Dampaknya bagi Pasien dan Fasilitas Kesehatan.
    • Prinsip Dasar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
    • Tujuan Program PPI.
  • Sesi 1.2: Peran dan Tanggung Jawab IPCN
    • Uraian Tugas dan Tanggung Jawab IPCN sesuai Standar.
    • Kolaborasi dengan Tim PPI dan Staf Lain.
    • Etika Profesi dalam PPI.
  • Sesi 1.3: Standar Akreditasi PPI di Puskesmas (KMK No. 165/2023)
    • Telaah Bab IV (Kepemimpinan dan Manajemen) terkait PPI (Kriteria 4.2, 4.3, 4.4).
    • Telaah Bab VI (Peningkatan Mutu dan Kinerja) terkait PPI (Kriteria 6.2):
      • Pembentukan Tim PPI dan Uraian Tugas.
      • Penyusunan dan Pelaksanaan Rencana PPI Puskesmas.
      • Kegiatan Surveilans Infeksi di Puskesmas.
      • Implementasi Kewaspadaan Standar di Puskesmas.
      • Pengelolaan Limbah Medis dan Sanitasi Lingkungan.
      • Pendidikan dan Pelatihan PPI untuk Staf Puskesmas.
      • Upaya Pencegahan dan Pengendalian Outbreak Infeksi.
      • Monitoring dan Evaluasi Program PPI serta Tindak Lanjut.
  • Sesi 1.4: Standar Akreditasi PPI di Rumah Sakit (KMK No. 1596/2024)
    • Telaah Kelompok Manajemen Rumah Sakit – Standar MFK 5 (PPI):
      • Organisasi dan Tanggung Jawab PPI (MFK 5.1).
      • Program PPI yang Komprehensif (MFK 5.2).
      • Surveilans Infeksi (MFK 5.3).
      • Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (MFK 5.4).
      • Pendidikan dan Pelatihan PPI (MFK 5.5).
      • Penggunaan Antimikroba yang Bijak (MFK 5.6).
      • Manajemen Outbreak (MFK 5.7).
      • Keterlibatan Pasien dan Keluarga (MFK 5.8).
      • Monitoring dan Evaluasi Program PPI (MFK 5.9).
    • Keterkaitan PPI dengan SKP 5 dan Program Nasional.

Hari ke-2: Persiapan Dokumen Akreditasi dan Surveilans Infeksi

  • Sesi 2.1: Memahami Elemen Penilaian PPI
    • Strategi Membaca dan Menginterpretasikan Elemen Penilaian PPI di Kedua Standar.
    • Identifikasi Bukti Telusur yang Dibutuhkan untuk Setiap Elemen Penilaian.
  • Sesi 2.2: Penyusunan Kebijakan, Pedoman, dan Prosedur PPI
    • Prinsip Dasar Penyusunan Dokumen PPI yang Efektif.
    • Contoh Struktur dan Isi Kebijakan, Pedoman, dan Prosedur Utama PPI (Kebersihan Tangan, Penggunaan APD, Pengelolaan Limbah, dll.).
    • Latihan Menyusun Draf Kebijakan/Prosedur Sederhana.
  • Sesi 2.3: Konsep Dasar Surveilans Infeksi (CDC/WHO)
    • Definisi Operasional Infeksi (HAIs).
    • Tujuan dan Manfaat Surveilans Infeksi.
    • Jenis-jenis Surveilans (Surveilans Berbasis Kasus, Surveilans Agregat).
    • Sumber Data Surveilans.
    • Penggunaan Indikator Mutu PPI dalam Surveilans.
  • Sesi 2.4: Pengumpulan Data Surveilans secara Digital atau aplikasi PPI
    • Pengenalan dan Pembuatan Formulir Surveilans Menggunakan Google Forms.
    • Penentuan Data yang Perlu Dikumpulkan.
    • Pengaturan Validasi Data untuk Meminimalkan Kesalahan.
    • Praktik Membuat Formulir Surveilans Sederhana.

Hari ke-3: Analisis Data Surveilans dan Implementasi Kewaspadaan Standar

  • Sesi 3.1: Analisis dan Visualisasi Data Surveilans dengan Google Sheets
    • Memasukkan Data Surveilans dari Google Forms ke Google Sheets.
    • Penggunaan Fungsi dan Formula Dasar dalam Google Sheets untuk Analisis Data (misalnya, perhitungan angka kejadian infeksi).
    • Membuat Grafik dan Diagram Sederhana untuk Visualisasi Data Surveilans.
    • Interpretasi Data Surveilans untuk Mengidentifikasi Tren dan Masalah.
  • Sesi 3.2: Implementasi Kewaspadaan Standar – Kebersihan Tangan
    • Lima Momen Kebersihan Tangan (WHO).
    • Teknik Mencuci Tangan dengan Sabun dan Air yang Benar.
    • Teknik Menggunakan Hand Sanitizer yang Benar.
    • Observasi dan Umpan Balik Kepatuhan Kebersihan Tangan.
  • Sesi 3.3: Implementasi Kewaspadaan Standar – Penggunaan Alat Pelindung Diri
    • Jenis-jenis APD (Sarung Tangan, Masker, Pelindung Mata, Gaun).
    • Indikasi Penggunaan APD yang Tepat Berdasarkan Risiko Penularan.
    • Prosedur Memakai dan Melepaskan APD yang Benar untuk Mencegah Kontaminasi.

Hari ke-4: Kewaspadaan Transmisi, Pengelolaan Lingkungan, dan Limbah

  • Sesi 4.1: Kewaspadaan Transmisi Berdasarkan Rute Penularan
    • Rute Penularan Infeksi (Kontak, Droplet, Airborne).
    • Implementasi Kewaspadaan Transmisi (Kontak, Droplet, Airborne) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
    • Penempatan Pasien dengan Infeksi Menular.
    • Penggunaan APD Tambahan Sesuai Kewaspadaan Transmisi.
  • Sesi 4.2: Pengelolaan Limbah Medis yang Aman
    • Klasifikasi Limbah Medis Sesuai Peraturan yang Berlaku.
    • Prosedur Pemilahan, Pengangkutan, dan Penyimpanan Limbah Medis yang Benar.
    • Penggunaan Simbol dan Label Limbah Medis.
    • Tindakan Jika Terjadi Tumpahan Limbah Medis.
  • Sesi 4.3: Kebersihan Lingkungan dan Pengendalian Rekayasa
    • Prinsip Dasar Dekontaminasi dan Desinfeksi Permukaan Lingkungan.
    • Jenis-jenis Desinfektan dan Penggunaannya yang Tepat.
    • Jadwal dan Prosedur Pembersihan Area Pasien dan Lingkungan Fasilitas Kesehatan.
    • Pengelolaan Linen dan Laundry yang Higienis.
    • Prinsip Dasar Ventilasi yang Adekuat dalam Pengendalian Infeksi.
  • Sesi 4.4: Pengelolaan Peralatan Pasien dan Kesehatan Petugas
    • Prosedur Dekontaminasi,Pembersihan, dan Sterilisasi Peralatan Pasien.
    • Program Kesehatan Petugas (Imunisasi, Pemeriksaan Kesehatan).
    • Prosedur Penanganan Pajanan (Tertusuk Jarum, Terpapar Cairan Tubuh).

Hari ke-5: Manajemen Outbreak, PPAB, dan Kepemimpinan dalam PPI

  • Sesi 5.1: Manajemen Outbreak Infeksi
    • Definisi dan Identifikasi Dini Potensi Outbreak.
    • Langkah-langkah Investigasi Outbreak (Pembentukan Tim, Pengumpulan Data, Analisis, Identifikasi Sumber).
    • Pengendalian Penyebaran Infeksi Selama Outbreak.
    • Komunikasi Risiko kepada Staf, Pasien, dan Masyarakat.
    • Evaluasi dan Tindak Lanjut Pasca Outbreak (sesuai KMK No. 165/2023).
  • Sesi 5.2: Penggunaan Antimikroba yang Bijak (PPAB)
    • Ancaman Resistensi Antimikroba.
    • Strategi Nasional dan Program PPAB di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
    • Peran IPCN dalam Mendukung Program PPAB (Pemantauan Penggunaan Antibiotik, Edukasi Staf).
    • Kerja Sama dengan Tim PPRA (Program Pengendalian Resistensi Antimikroba).
  • Sesi 5.3: Kepemimpinan dalam PPI
    • Keterampilan Komunikasi Efektif dengan Berbagai Pihak.
    • Teknik Advokasi untuk Program PPI kepada Manajemen dan Staf.
    • Strategi Membangun Budaya Keselamatan dan Kesadaran PPI.
    • Pengelolaan Sumber Daya untuk Program PPI.
  • Sesi 5.4: Pemanfaatan Google Workspace untuk Dokumentasi dan Presentasi PPI
    • Penggunaan Google Docs untuk Menyusun Kebijakan, Pedoman, dan Laporan.
    • Penggunaan Google Sheets untuk Analisis Data dan Pembuatan Grafik.
    • Penggunaan Google Slides untuk Membuat Materi Presentasi Program PPI dan Pelatihan.
    • Kolaborasi dan Berbagi Dokumen secara Efisien.

C. MANFAAT PENDAMPINGAN

Pendampingan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta, antara lain:

  • Peningkatan Kompetensi: Peserta akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam terkait standar akreditasi rumah sakit, khususnya dalam konteks digitalisasi dan persiapan dokumen.
  • Pemahaman Mendalam: Peserta akan memahami secara komprehensif persyaratan dan proses akreditasi, sehingga dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
  • Efisiensi dan Efektivitas: Pendampingan akan membantu peserta dalam menyusun dan mempersiapkan dokumen akreditasi secara efisien dan efektif, menghemat waktu dan sumber daya.
  • Kesiapan Akreditasi: Peserta akan lebih siap menghadapi proses akreditasi yang sesungguhnya, dengan pemahaman yang baik tentang standar dan prosedur yang berlaku.
  • Peningkatan Mutu Layanan: Dengan memahami dan menerapkan standar akreditasi, peserta dapat meningkatkan mutu layanan rumah sakit secara keseluruhan.
  • Penggunaan Teknologi: Peserta akan mampu memanfaatkan teknologi digital secara optimal dalam proses akreditasi, yang akan meningkatkan efisiensi dan akurasi.
  • Penggunaan Teknologi: Peserta akan mampu memanfaatkan teknologi digital secara optimal dalam proses surveilas PPI
  • Kelengkapan Dokumen: Peserta akan mampu menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk akreditasi secara lengkap dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

D. INVESTASI

Biaya partisipasi untuk program pendampingan IPCN baru ini adalah sebesar Rp 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) per peserta.

Biaya sudah termasuk:

  • Materi pelatihan (soft copy).
  • Sertifikat partisipasi.
  • Akses ke narasumber selama sesi pendampingan.

Biaya tidak termasuk:

  • Biaya transportasi dan akomodasi peserta.
  • Biaya konsumsi selama kegiatan.

Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke rekening IPKP dengan nomor rekening yang akan diinformasikan setelah pendaftaran.

E. MEKANISME PELAKSANAAN

Fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas/Rumah Sakit) atau calon peserta secara individu melakukan pendaftaran ke IPK Training melalui [Informasi Kontak/Link Pendaftaran].

IPK Training akan melakukan konfirmasi pendaftaran dan memberikan informasi terkait pembayaran.

Peserta melakukan pembayaran sesuai dengan biaya yang telah ditentukan.

Kegiatan pendampingan akan dilaksanakan secara online via zoom

Evaluasi peserta akan dilakukan melalui partisipasi aktif dalam diskusi, studi kasus, dan simulasi.

Jadwal Pelaksanaan:

No. Materi/Topik Hari/Tanggal Waktu Metode
1 Sesi 1.1: Pengantar PPI dan Standar Akreditasi disesuaikan 09.00 – 10.30 WIB Presentasi, Diskusi
2 Sesi 1.2: Memahami Elemen Penilaian PPI disesuaikan 10.30 – 12.00 WIB Presentasi, Diskusi, Tugas Kelompok
3 Sesi 1.3: Standar Akreditasi PPI di Puskesmas (KMK No. 165/2023) disesuaikan 13.00 – 14.30 WIB Presentasi, Diskusi
4 Sesi 1.4: Standar Akreditasi PPI di Rumah Sakit (KMK No. 1596/2024) disesuaikan 14.30 – 16.00 WIB Presentasi, Diskusi
5 Sesi 2.1: Memahami Elemen Penilaian PPI (Lanjutan) disesuaikan 09.00 – 10.30 WIB Presentasi, Diskusi
6 Sesi 2.2: Penyusunan Kebijakan, Pedoman, dan Prosedur PPI disesuaikan 10.30 – 12.00 WIB Presentasi, Diskusi, Latihan
7 Sesi 2.3: Konsep Dasar Surveilans Infeksi (CDC/WHO) disesuaikan 13.00 – 14.30 WIB Presentasi, Diskusi
8 Sesi 2.4: Pengumpulan Data Surveilans secara Digital dengan Google Forms disesuaikan 14.30 – 16.00 WIB Presentasi, Diskusi, Demo
9 Sesi 3.1: Analisis dan Visualisasi Data Surveilans dengan Google Sheets disesuaikan 09.00 – 12.00 WIB Presentasi, Praktik Langsung
10 Sesi 3.2: Implementasi Kewaspadaan Standar – Kebersihan Tangan disesuaikan 13.00 – 14.30 WIB Presentasi, Diskusi, Demonstrasi
11 Sesi 3.3: Implementasi Kewaspadaan Standar – Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) disesuaikan 14.30 – 16.00 WIB Presentasi, Diskusi, Demonstrasi
12 Sesi 4.1: Kewaspadaan Transmisi Berdasarkan Rute Penularan disesuaikan 09.00 – 10.30 WIB Presentasi, Diskusi
13 Sesi 4.2: Pengelolaan Limbah Medis yang Aman disesuaikan 10.30 – 12.00 WIB Presentasi, Diskusi
14 Sesi 4.3: Kebersihan Lingkungan dan Pengendalian Rekayasa disesuaikan 13.00 – 14.30 WIB Presentasi, Diskusi
15 Sesi 4.4: Pengelolaan Peralatan Pasien dan Kesehatan Petugas disesuaikan 14.30 – 16.00 WIB Presentasi, Diskusi
16 Sesi 5.1: Manajemen Outbreak Infeksi disesuaikan 09.00 – 10.30 WIB Presentasi, Diskusi, Studi Kasus
17 Sesi 5.2: Penggunaan Antimikroba yang Bijak (PPAB) disesuaikan 10.30 – 12.00 WIB Presentasi, Diskusi
18 Sesi 5.3: Kepemimpinan dalam PPI disesuaikan 13.00 – 14.30 WIB Presentasi, Diskusi
19 Sesi 5.4: Pemanfaatan Google Workspace untuk Dokumentasi dan Presentasi PPI disesuaikan 14.30 – 16.00 WIB Presentasi, Diskusi, Latihan Singkat

F. PENUTUP

IPK Training berkomitmen untuk mendukung peningkatan kompetensi IPCN di seluruh Indonesia melalui program pendampingan yang berkualitas dan relevan dengan standar terkini. Kami percaya bahwa investasi dalam pengembangan kompetensi IPCN akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien.

Kami mengundang Anda untuk bergabung dalam program pendampingan ini dan bersama-sama kita tingkatkan kualitas program PPI di fasilitas pelayanan kesehatan Anda.

Lampiran:

  1. Profil IPK Training
  2. CV Novita Simbolon
  3. Garis Besar Materi Pendampingan (dengan detail sesi dan topik)
  4. Contoh Format Google Forms untuk Surveilans (draft)
  5. Contoh Template Google Sheets untuk Analisis Data Surveilans (draft)
  6. Checklist Persiapan Dokumen Akreditasi PPI (draft)

Informasi dan Pendaftaran:

ipkp.co.id/ipcn kontak 08112626279, 082174002777

Pembayaran:

(Sama seperti proposal sebelumnya)

Narasumber:

(Sama seperti proposal sebelumnya)

Share:

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Assessment tool on infection prevention and control minimum requirements for tertiary health care facilities WHO/UHL/IHS/IPC/2023.5 © WHO 2023 Catatan :1...
Bab VI: Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Gambaran Umum Tujuan program pencegahan dan pengendalian infeksi adalah untuk mengidentifikasi dan menurunkan...
Pelatihan Monitoring PPI Digital Mobile Tanggal Pelaksanaan: 27 Mei 2025 Diselenggarakan oleh IPKP Training https://youtu.be/aPVLup0jwp8